Kesiswaan sekolah adalah aspek atau bidang yang terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan siswa atau peserta didik dalam lingkungan sekolah. Kesiswaan mencakup berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan siswa di sekolah, baik dalam hal pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan sikap dan kepribadian, maupun peran siswa dalam kehidupan sosial di sekolah.
Beberapa aspek yang termasuk dalam kesiswaan sekolah antara lain:
1. Pembinaan Akademik: Kesiswaan bertanggung jawab untuk mengawasi perkembangan akademik siswa, memberikan bimbingan belajar, dan membantu siswa dalam mencapai potensi akademiknya.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler: Kesiswaan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran, seperti olahraga, seni, klub, dan organisasi siswa, untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mengembangkan minat dan bakat mereka.
3. Bimbingan dan Konseling: Kesiswaan menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah pribadi, sosial, dan akademik mereka.
4. Pembinaan Sikap dan Kepribadian: Kesiswaan bekerja untuk mengembangkan sikap positif, kepribadian yang baik, dan nilai-nilai moral dalam diri siswa.
5. Pengaturan Disiplin: Kesiswaan bertanggung jawab untuk mengatur dan menjaga ketertiban dan disiplin di sekolah, serta memberlakukan aturan-aturan yang berlaku.
6. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah: Kesiswaan juga mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan-kegiatan sekolah dan menggalang semangat kebersamaan.
7. Hubungan dengan Orang Tua/Wali Murid: Kesiswaan berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid untuk memberikan informasi tentang perkembangan akademik dan perilaku siswa.
8. Penanganan Kasus Khusus: Kesiswaan menangani kasus-kasus khusus, seperti siswa dengan kebutuhan pendidikan khusus atau masalah perilaku yang perlu ditangani dengan pendekatan khusus.
Kesiswaan memiliki peran yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memastikan siswa merasa diperhatikan dan didukung dalam proses pendidikan mereka. Tugas kesiswaan sering kali dipimpin oleh seorang guru pembimbing atau wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
